Echinos sp

Filum Echinodermata (kulit berduri) adalah sebuah filum hewan laut yang mencakup bintang laut, Teripang, dan beberapa kerabatnya. Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut.

Lima  kelas yang masih hidup sekarang mencakup:

–          Asteroidea (bintang laut)

–          Crinoidea (lili laut)

–          Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir)

–          Holothuroidea (teripang atau ketimun laut)

–          Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas)

Disini akan dibahas tentang spesies Echinos sp yang termasuk dalam kelas Echinoidea.

Pada umumnya, classis Echinoidea memiliki bentuk tubuh seperti bola dan ada beberapa yang berbentuk pipih. Classis yang berbentuk bulat, pada bagian permukaan tubuhnya dipenuhi dengan duri-duri yang panjang. Classis ini juga tidak memiliki lengan.

  1. A.    Klasifikasi

Domain           : Eukaryota

Kingdom        : Animalia

Phylum           : Echinodermata

Class               : Echinoidea

Genus             : Echinos

Spesies           : Echinos sp

  1. B.     Biologi (Morfologi, Anatomi dan Fisiologi)
    1. 1.      Morfologi dan Anatomi

 o_echesc4

 

 

Tubuh Echinoidea tidak bersegment atau beruas-ruas. Pada waktu larva, simetri tubuhnya bilateral, tetapi setelah dewasa simetrinya radial. Hewan ini mempunyai kaki ambulakral (kaki buluh), tidak berkepala, dan tidak mempunyai otak, epidermisnya halus dan diperkuat oleh kepingan kapur yang disebut laminae (Ossikula). Epidermis ini mudah digerakan dengan pola tetap , tetapi ada pula yang tidak mudah digerakan. Epidermis dilengkapi dengan tonjolan duri-duri halus dari kapur. Mesodermis mengandung eksoskeleton yang dapat digerakan dan terikat lempengan kalkareus yang biasanya terdapat duri-duri ( Pratiwi, 2004).

Mulut terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral dan anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral). Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat pada permukaan oral. Sedangkan pada permukaan aboral selain anus terdapat pula madreporit. Madreporit adalah sejenis lubang yang mempunyai saringan dalam menghubungkan air laut dengan sistem pembuluh air dan lubang kelamin.

Bulu babi mempunyai Ciri lainnya adalah mulutnya yang terdapat di permukaan oral dilengkapi dengan 5 buah gigi sebagai alat untuk mengambil makanan. Hewan ini memakan bermacam-macam makanan laut, misalnya hewan lain yang telah mati, atau organisme kecil lainnya. Alat pengambil makanan digerakkan oleh otot yang disebut lentera arisoteteles. Sedangkan anus, madreporit dan lubang kelamin terdapat di permukaan atas. Echinoidea mempunyai daya regenerasi khusus, yaitu bila bagian tubuh rusk akan segera diperbaiki.

 

Ophiolepsis

  • Rangka tubuh

Kerangka dari landak laut merupakan endoskeleton, karena kerangka tersebut tertutup oleh lapisan epitel di luar tubuhnya. Kerangka tersebut diistilahkan sebagai test yang tersusun atas sejumlah ossicle, yaitu kepingan yang tersusun dari kalsium karbonat yang terbentuk pada daerah di sekitar mulut. Ossicle memiliki rigi-rigi pada bagian tepinya dimana rigi-rigi tersebut merupakan tempat sambungan antar ossicle satu dengan yang lain. Sejumlah ossicle tersebut bersatu sebagai kerangka berbentuk bulat dengan bagian bawah yang mendatar.

Pada kerangka landak laut terlihat adanya kolom-kolom yang berornamentasi. Kolom-kolom dengan lubang-lubang kecil merupakan daerah ambulacral, dimana lubang-lubang tersebut merupakan tempat munculnya kaki tabung (tube feet), sedangkan bagian yang terapit oleh dua daerah ambulacral disebutdaerah interambulacral. Daerah ambulacral dan interambulacral tersusun berselingan. Selain lubang-lubang, terdapat pula tonjolan-tonjolan yang merupakan tempat melekatnya duri yang disebut tubercle. Tubercle merupakan landasan dari duri, dimana duri dan tubercle dihubungkan oleh jaringan ikat serta jaringan otot. Pada bagian oral kerangka terdapat celah mulut. Celah ini merupakan tempat organ Aristotels lantern (lentera Aristoteles) yang berfungsi untuk “mengunyah” makanan.

  • Duri/spine

Duri-duri landak laut memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, tergantung jenisnya. Duri landak laut (dewasa) berbentuk jarum dengan diameter kurang dari 1 milimeter hingga berbentuk pensil dengan tebal hampir 1 cm.

Duri landak laut memiliki fungsi untuk pertahanan dari predator dan pergerakan. Duri ini memiliki bentuk membulat pada bagian dasarya dan bagian tersebut melekat pada tubercle sebagai landasan. Di antara sambungan duri dengan tubercle terdapat jaringan epitel dan jaringan otot yang menjadikan duri landak laut dapat melakukan pergerakan walaupun terbatas.

Duri landak laut ini juga sering dijadikan perlindungan bagi biota laut lainnya, misalnya ikan kecil jenis Aeoliscus strigatus.

  • Kaki Tabung (tube feet)

Kaki tabung atau tube feet merupakan bagian dari sistem kanal yang berada di dalam tubuh landak laut. Kaki tabung memiliki peranan dalam dalam pergerakan dan menangkap partikel makanan, selain itu kaki tabung bagian aboral (sisi yang berlawanan dengan daerah oral/mulut) memiliki peranan untuk respirasi dan sensasi (sensori). Kaki tabung dilengkapi dengan alat penghisap. Hal tersebut berguna bagi landak laut untuk menempel pada substrat dan berjalan di permukaan substrat.

  • Lentera Aristoteles (Aristotles lantern)

Pada bagian mulut terdapat membran peristome yang di dalamnya terdapat organ yang disebut Aristotles untuk mengambil dan “mengunyah” makanan dari substrat. Organ tersebut terhubung dengan seluran pencernaan seperti faring, lambung, usus, hingga ke anus. Aristotles lantern merupakan suatu organ yang terdiri atas 5 gigi/ rahang, tulang serta otot. Organ ini berfungsi sebagai “rahang dan gigi” yang  dapat dijulurkan dan mampu  melumatkan berbagai jenis alga dan lamun.

  1. 2.      Fisiologi
  • Sistem Reproduksi

Landak laut adalah hewan dengan jenis kelamin terpisah, ada hewan jantan dan ada hewan betina. Pada umumnya, landak laut memiliki lima lobus gonad yang tersusun pada daerah interambulacral

Gonad landak laut terhubung dengan suatu celah untuk melepaskan sperma ataupun telur yang disebut sebagai gonophore.  gonophore betina lebih besar daripada gonophore jantan). Pada saat memijah, telur dan sperma akan dilepaskan dan kemudian terjadi fertilisasi dan tumbuh menjadi larva

Larva hidup sebagai plankton sebelum mengalami metamorphosis, larva echinoidea melalui tahapan berenang bebas yang disebut echinopluteus, larva tersebut memiliki simetri bilateral tanpa terlihat adanya simetri pentaradial yang menjadi ciri dari landak laut. Larva akan mengalami metamorfosis menjadi  juvenile setelah larva tersebut menempel di dasar perairan (substrat). Jangka waktu antara perkembangan plankton hingga menetap di dasar perairan sangat tergantung pada jenis dan keadaan geografis  antara 30-37 hari dan mengalami matang kelamin pada usia 1,5 tahun.

  • ØSistem Pencernaan

Sistem pencernaan berupa saluran panjang dan melingkar dalam cangkang. Saluran pencernaan dimulai dari mulut, terletak di daerah oral kemudian kerongkongan yang memiliki saluran sifon dan bersilia. Mulut berukuran besar dikelilingi oleh 5 rangka samping yang ada dalam cangkang. Saluran sifon menghubungkan kerongkongan dengan usus. Saluran pencernaan berikutnya adalah lambung yang diperluas oleh kantung-kantung dan berakhir di rektum. Anus terletak di daerah permukaan aboral, yaitu di pusat tubuh di antara lempeng kapur yang mengandung 2,4 sampai 5 lubang genital. Beberapa Echinoidea memiliki mulut dan anus di bagian pinggir tubuhnya, tetapi ada pula yang mulutnya terletak di tengah.

  • Sistem Saraf

Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf pada bagian lengan-lengannya. Perhatikan gambar berikut ini!

  1. C.    Habitat

Landak laut sering dijumpai pada dasar perairan baik pada daerah berpasir, daerah padang lamun, daerah pertumbuhan algae, maupun di daerah terumbu karang dan karang-karang mati. Landak laut seringkali ditemukan pada habitat yang spesifik, namun sebagian landak laut mampu hidup pada daerah yang berbeda.

Echinus sp pemakan bangkai, sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya. Oleh karena itu hewan ini sering disebut sebagai hewan pembersih laut/pantai.

  1. D.    Peranan

Peranan Echinoidea secara singkat dalam kehidupan :

Menguntungkan :

– sebagai makanan, misal :telur bulu babi

– sebagai pembersih karena memakan bangkai ataui sisa-sisa hewan yang terdapat di pantai

Merugikan :

– Echinoidea dapat merusak binatang karang

Daftar Pustaka

Brotowidjoyo, 2000. Zoologi Dasar. Erlangga. Jakarta

Pratiwi. D.A,. 2004. Biologi SMA Kelas XI. Gramedia. Jakarta

Romimohtarto, K., dan Sri Juwana, 2005. Biologi Laut. Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Djambatan.   Jakarta.

Latihan soal

  1. I.  Soal Pilihan Ganda

1. Alat gerak yang digunakan klas Echinoidea disebut…

  1. Gonokoris
  2. Pediselaria
  3. Madreporit
  4. Tube feet

2. Dibawah ini contoh dari klas Echinoidea kecuali

  1. Diadema antillarum
  2. Metacrinus rotundus
  3. Echinus sp
  4. Spatangus

3. Organ yang terdiri atas 5 gigi/ rahang, tulang dan otot serta dapat dijulurkan disebut

  1. Aristotels letren
  2. Ambulakral
  3. Tubercle
  4. Gonophores

4. Air dapat keluar masuk ke tubuh Echinoidea melalui ….

a. Madreporit

b. Pori kulit

c. Saluran cincin

d. Madreporit dan pori kulit

5. Echinus sp akan matang kelamin pada usia…

  1. 0,5 tahun
  2. 1 tahun
  3. 1,5 tahun
  4. 2 tahun
  1. II.                Soal benar salah
    1. Echinoidea merupakan klas echinodermata yang mempunyai lengan
      1. Benar                     b. Salah
      2. Lentera aristoteles merupakan landasan dari duri-duri Echinoidea.

a.  Benar                      b. Salah

3. Gonad landak laut terhubung dengan suatu celah untuk melepaskan sperma ataupun telur yang disebut sebagai gonophore.

a.  Benar                      b. Salah

4. Saluran pencernaan dimulai dari mulut, terletak di daerah oral kemudian       kerongkongan yang memiliki saluran sifon dan bersilia.

a.  Benar                      b. Salah

5. Anus terletak di tubuh bagian bawah dari Echinoidea.

a.  Benar                      b. Salah